kievskiy.org

Di Sidang MK, Saksi Anies-Muhaimin Klaim Prabowo-Gibran Cuma Dapat 42 Persen Suara Tanpa Jokowi dan Bansos

Saksi Anies-Muhaimin sekaligus Ekonom UI, Vid Adrison, mengatakan bahwa Prabowo-Gibran hanya dapat 42 persen suara jika tak didukung Jokowi
Saksi Anies-Muhaimin sekaligus Ekonom UI, Vid Adrison, mengatakan bahwa Prabowo-Gibran hanya dapat 42 persen suara jika tak didukung Jokowi /Antara foto/Aprillio Akbar ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Ekonom Universitas Indonesia (UI), Vid Adrison, mengungkapkan hasil kajian mengenai pengaruh dukungan Jokowi terhadap Pasangan Calon (Paslon) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut disampaikan Vid Adrisaon dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden tahun 2024 hari ini. Vid Adrison dihadirkan sebagai saksi ahli oleh tim hukum kubu 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Menurut Adrison, kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke 30 kabupaten/kota telah secara efektif meningkatkan perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Menurut pengamatannya, Jokowi melakukan kunjungan mulai dari 22 Oktober 2023 hingga 1 Februari 2024, memberikan 44 bantuan dengan total senilai Rp347,2 miliar. Lebih menariknya lagi, sebanyak 50 persen kunjungan Jokowi terpusat di Jawa Tengah.

"Sekarang pertanyaannya adalah, apa efek kunjungan ini? Saya melakukan pengujian statistik lagi. Ternyata memang ada kenaikan perolehan suara Paslon 02 yang cukup besar jika dibandingkan dengan suara Prabowo pada Pilpres 2019 dengan rata-rata kenaikan 32 persen, minimum 6,3 persen maksimum 66,3 persen," ungkap Adrison.

Lebih lanjut, Vid Adrison juga menyebutkan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan perolehan suara Prabowo di Pilpres 2019 berhubungan dengan perolehan suara di Pilpres 2024.

Vid Adrison mengklaim bahwa kunjungan Prabowo jelang Pilpres 2024 juga memiliki dampak, terutama dalam menurunkan perolehan suara dari kandidat lain, seperti Ganjar Pranowo. Meskipun demikian, kunjungan tersebut tidak tampak berdampak pada suara dari Anies Baswedan.

"Dalam estimasi saya, kunjungan Prabowo 2024 dan suara Jokowi semakin memperbesar kenaikan suara Prabowo. Estimasinya kenaikan di 30 kota ini sekitar 0,1 juta tambahan suara," kata Adrison.

Tanpa Bansos dan Dukungan Jokowi, Prabowo-Gibran Hanya Dapat 42 Persen Suara

Lebih jauh, Adrison juga menghitung potensi tambahan suara untuk pasangan Prabowo-Gibran akibat dukungan presiden dan bantuan sosial.

"Saya berusaha untuk mengalkulasi berapa dampaknya dengan memperhitungkan berapa total DPT (daftar pemilih tetap) per provinsi, kemudian berapa tambahan suara akibat dukungan presiden dan bansos, maka diestimasi ada tambahan 26 juta suara untuk pasangan 02," ujarnya dalam persidangan di Gedung MK, Jakarta Pusat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat