kievskiy.org

Ketua BEM UI Merespons Bulan-bulanan karena Kritik TNI: Oknum Prajurit Antikritik

Ilustrasi - Prajurit TNI AD.
Ilustrasi - Prajurit TNI AD. /ANTARA/Yusran Uccang

PIKIRAN RAKYAT - Setelah ramai kritik yang disampaikan publik terhadap unggahan tersebut, Ketua BEM UI pun akhirnya buka suara. Ketua BEM UI, Verrel Uziel mengklarifikasi maksud unggahan mengenai kritik kasus penganiayaan yang dilakukan oknum TNI tersebut.

"BEM UI menyuarakan yang perlu untuk disuarakan. Tanah Papua adalah bagian dari Indonesia setiap suara dari saudara kita layak disuarakan. Pelanggaran HAM dalam bentuk
apapun tidak layak mendapatkan justifikasi," ucapnya.

Verrel Uziel mengatakan bahwa seorang warga sipil yang dianiyaya dalam video tersebut pada akhirnya dilepaskan karena tidak terbukti bagian dari gerakan separatis. NKRI sebagai negara hukum sudah semestinya segala tindak tanduk berpedoman pada hukum yang berlaku.

Sehingga, masyarakat sipil tak jarang menjadi korban salah sasaran dan prajurit pun menjadi korban atas konflik berkepanjangan tersebut.

"Ramainya situasi ini juga dikarenakan respon anti kritik oknum-oknum prajurit TNI yang jumlahnya sangat banyak," ujarnya.

"Kapuspen TNI sudah mengakui bahwa penganiayaan dilakukan oleh oknum TNI dan meminta maaf serta tidak membenarkan kejadian tersebut. Miris membaca komentar- komentar yang mampir di akun BEM UI atau saya pribadi yang keluar dari konteks dan menormalisasi kekerasan," tutur Verrel Uziel menambahkan.

Bahkan, dia mengaku banyak ancaman dan intimidasi yang diterima anggota BEM UI akibat unggahan tersebut. Ketua BEM UI itu pun mengajak agar seluruh pihak sama-sama introspeksi dan berbenah.

"Sangat banyak ancaman dan intimidasi. Sangat banyak oknum-oknum aparat yang anti kritik dan melanggengkan kekerasan. Lebih parah, sangat banyak yang akhirnya melakukan kekerasan seksual secara verbal kepada fungsionaris BEM UI. Baiknya sama-sama introspeksi dan berbenah!" kata Verrel Uziel.

Awal Mula Konflik

Badan eksekutif mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menarik perhatian publik dan ramai dikritik karena unggahannya mengenai TNI. Tidak hanya oleh prajurit, mereka ramai mendapat kritik balik dari masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat