kievskiy.org

Pemerintah Tetap Selenggarakan Pilkada 2020, ICW: Ajang Transaksi Kepentingan Para Cukong

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar Desember mendatang.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar Desember mendatang. /Pikiran Rakyat/ Fian Afiandi

PIKIRAN RAKYAT - Keputusan pemerintah untuk tetap menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 membuat sejumlah warga bahkan politikus beradu argumen.

Tak sedikit yang menilai kebijakan pelaksanaan Pilkada 2020, ini justru ada kepentingan lain di baliknya.

Pasalnya, hingga kini kasus positif Covid-19 di Indonesia belum mengalami penurunan, bahkan peningkatan kasus per harinya kini bisa mencapai 4.000 lebih.

Baca Juga: Bocah Disabiltas ini Selamatkan Sang Adik saat Rumahnya Terbakar Hingga Bahayakan Nyawanya

Tetapi Pemerintah Indonesia telah menetapkan Pilkada Serentak 2020 tetap digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Keputusan hal itu pun menimbulkan kecurigaan dari Peneliti Indonesia Coruption Watch (ICW) Egi Primayogha.

Menurutnya, keputusan tetap menggelar Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 dinilai janggal.

Baca Juga: Restoran di 5 Kota Ini Dilarang Dine In, Ridwan Kamil: Mohon Maaf Hanya Boleh hingga Pukul 18.00 WIB

Hal ini sehubungan dengan diputuskannya penundaan Pilkades oleh Kementerian Dalam Negeri dengan alasan untuk keselamatan warga di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat