kievskiy.org

Tuai Pro dan Kontra, Pilkada 2020 Disebut Mendagri Dapat Tekan Penyebaran Covid-19

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. /ANTARA/Puspen Kemendagri ANTARA/Puspen Kemendagri

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberi tanggapan soal Pilkada serentak 2020.

Meski menuai pro dan kontra dari beberapa pihak, Pilkada serentak 2020 tetap digelar di tengah pandemi Covid-19.

Tito Karnavian optimis penyelenggaraan Pilkada 2020 ini dapat berjalan aman dengan protokol kesehatan yang telah diberlakukan.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Sabtu 3 Oktober 2020: UBS Rp1.011.000 per Gram di Pegadaian 

Pendapatnya itu berkaca pada pelaksanaan kampanye yang hingga kini telah menginjak hari ke-6.

Walau terjadi beberapa pelanggaran terhadap protokol kesehatan Covid-19 selama kampanye, namun dilaporkan pelanggaran tersebut tidak terlalu signifikan.

Sebagaimana diberitakan Wartaekonomi.co.id dalam artikel "Mendagri: Kita Optimis Pilkada Berkontribusi Menekan Penyebaran Covid-19", Mendagri Tito menjabarkan beberapa pelanggaran yang terjadi selama kampanye enam hari ke belakang.

Baca Juga: Jadwal TV 3 Oktober 2020: Acara Hari Ini di NET TV, Indosiar, ANTV, Trans 7, dan Trans TV

“Kampanye sudah dilaksanakan 6 hari, tadi di laporan kita dengar, (terjadi pelanggaran di) 53 wilayah dari 309 wilayah. Artinya, lebih kurang proporsinya sekitar 15 persen yang melanggar, tapi pelanggarannya tidak terlalu signifikan, tidak seperti pada saat tanggal 4-6 September (masa pendaftaran bakal paslon),” kata Mendagri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat