PIKIRAN RAKYAT - Dalam upaya mengatasi peningkatan volume lalu lintas selama arus balik Idul Fitri, kepolisian kembali menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Jumat malam.
"Untuk mengurangi peningkatan volume lalu lintas selama arus balik Idul Fitri 1445 H di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atas inisiatif kepolisian, kami menerapkan rekayasa lalu lintas kendaraan arah Jakarta," ungkap Ria Marlinda Paallo, Wakil Presiden Corporate Secretary dan Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) di Jakarta.
Rekayasa lalu lintas ini melibatkan satu lajur contraflow di Tol Japek dari Km 55 hingga Km 47 arah Jakarta, dimulai pada pukul 20.30 WIB.
Dengan adanya peningkatan volume lalu lintas arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pengguna jalan tol dihimbau untuk mematuhi aturan berkendara aman saat menggunakan lajur contraflow atau arah lawan.
Untuk menjaga kelancaran pemberlakuan rekayasa lalu lintas contraflow, kerjasama pengguna jalan sangat diperlukan dalam mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
"Yang terpenting adalah memastikan kendaraan dalam kondisi baik dan pengemudi dalam kondisi prima karena selama menggunakan lajur contraflow, pengguna jalan tidak dapat mengakses fasilitas rest area," jelas Ria.
Ria juga menambahkan pentingnya untuk tidak mengemudikan kendaraan dalam keadaan lelah atau mengantuk. Pengguna jalan diimbau untuk beristirahat di rest area yang telah disediakan jika merasa butuh istirahat.
Disiplin dalam berkendara juga menjadi hal yang sangat penting, termasuk dalam hal mematuhi batas kecepatan di lajur contraflow yang ditetapkan maksimal 60 km/jam dan menyalakan lampu kendaraan, bahkan pada siang hari ketika masuk ke lajur contraflow.
Sebelumnya, rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dihentikan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol atas diskresi Kepolisian, dan kondisi lalu lintas telah kembali normal dua arah pada 11 April 2024 sekira pukul 18.07 WIB.
"Setelah memantau kondisi lalu lintas yang kembali normal di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasamarga Transjawa Tol memutuskan untuk menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow atas inisiatif Kepolisian," ujar Ria Marlinda Paallo, Wakil Presiden Corporate Secretary dan Legal PT Jasamarga Transjawa Tol di Jakarta.***