kievskiy.org

Kisah Anak Nelayan di Sulsel, Rela Terjang Gelombang Pakai Perahu saat Subuh demi Jalani Tes TNI AL

Perjuangan Sulkifli anak nelayan untuk meraih cita-cita menjadi anggota TNI AL.
Perjuangan Sulkifli anak nelayan untuk meraih cita-cita menjadi anggota TNI AL. /Instagram/tni_angkatan_laut

PIKIRAN RAKYAT - Perjuangan untuk meraih cita-cita tidaklah mudah.

Banyak usaha yang harus dilalui untuk meraih cita-cita yang diimpikan.

Hal ini pun dilakukan oleh seorang anak nelayan di Sulawesi Selatan.

 Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Ini Cara Kiper Persib I Made Wirawan Isi Libur Sepekan

Sulkifli, putra dari seorang nelayan di  Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan harus menempuh jarak sejauh 17 kilometer untuk menggapai mimpinya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram resmi TNI AL @tni_angkatan_laut pada Sabtu 3 September 2020, ia berjuang untuk mengikuti Seleksi Prajurit TNI AL di Makassar.

Sulkifli harus mendayung perahu tradisional (katinting) dan menerjang gelombang laut di pagi buta untuk mengikuti seleksi calon Prajurit TNI AL di Mako Lantamal VI .

Perjuangan Sulkifli mendayung sejak subuh demi meraih cita-cita menjadi anggota TNI AL./Instagram tni_angkatan_laut
Perjuangan Sulkifli mendayung sejak subuh demi meraih cita-cita menjadi anggota TNI AL./Instagram tni_angkatan_laut

 Baca Juga: Masuk DPO Setelah Membunuh Pengusaha Rental Mobil di Riau, Seorang Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

"Sulkifli yang berasal dari desa terpencil di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mendadak menjadi perhatian bagi Panitia Daerah (Panda) Makassar dalam penerimaan Calon Prajurit Tamtama PK pengawak Kapal Perang dan Marinir Gelombang II TA. 2020 di Lantamal VI," tulis akun tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat