kievskiy.org

Parpol Kubu 01 Beri Sinyal Merapat ke Prabowo-Gibran, PSI: Sangat Baik Bila Ada Oposisi

Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengaku tidak mempersoalkan partai yang gabung belakangan mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah pasangan itu ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih lewat Pilpres 2024.

Akan tetapi, secara pribadi dia mengharapkan partai oposisi yang mengawal di luar pemerintahan.

"Tetap sangat baik apabila ada 1, 2 partai, berapa jumlah partainya kalau berada di luar," katanya di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024.

Hal itu dia sampaikan merespons pertanyaan soal Partai PKB dan NasDem yang belakangan ini menunjukkan hubungan manis dengan Prabowo Subianto. Partai yang disebut belakangan bahkan sudah menyampaikan dukungannya yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Pada dasarnya siapa yang diajak berkoalisi sangat tergantung pada Pak Prabowo, jadi kami di PSI sangat percaya pilihan politis pak Prabowo untuk mengajak siapa pun, partai apa pun itu adalah hak prerogatif beliau," ujarnya.

"Jadi siapa yang di dalam siapa yang di luar, monggo, kita serahkan kepada Prabowo sebagai orang yang sudah diberikan amanah oleh rakyat," katanya.

"Jadi oposisi sama mulianya dengan menjadi the ruling party karena memiliki fungsi yang sama demi kebaikan rakyat Indonesia," ucapnya.

Partai NasDem berkoalisi dengan PKB dan PKS untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Meski pasangan itu kalah dari Prabowo-Gibran yang diusung gabungan parpol termasuk PSI dalam Koalisi Indonesia Maju.

Ketum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan bahwa partainya mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk lima tahun ke depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat