kievskiy.org

Anies Baswedan Tak Lagi Dibutuhkan Warga Jakarta, Kata PSI

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan selaku pihak pemohon melambaikan tangan sebelum dimulainya sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta pada Rabu. 27 Maret 2024.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan selaku pihak pemohon melambaikan tangan sebelum dimulainya sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta pada Rabu. 27 Maret 2024. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta membuka opsi bagi calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan untuk kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Buat PKS siapa saja, Anies atau selain Anies, yang bisa menjalankan platform bernegaranya yang sudah dibuat oleh PKS untuk masyarakat warga Jakarta, silahkan," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin.

Merespons hal tersebut, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana justru memiliki pendapat yang bertentangan.

William menilai saat ini warga DKI Jakarta sudah tak lagi membutuhkan sosok Anies Baswedan sebagai kepala daerah.

Pasalnya dilihat dari perolehan suara Pilpres kemari, Capres nomor urut 1 itu hanya meraup di bawah 50 persen suara di wilayah Jakarta.

"Saya lihat warga DKI Jakarta sebenarnya sudah tidak menginginkan lagi Pak Anies," tuturnya.

Alih-alih 'rindu' Anies, William berspekulasi warga Jakarta lebih mengidamkan sosok pemimpin yang seperti Jokowi.

​​​​​​​William juga menilai filosofi kepemimpinan Jokowi ketika memimpin Jakarta terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta saat ini, seperti MRT, Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Kami melihat Pak Jokowi adalah pemimpin yang tidak banyak berbicara dan banyak bekerja," ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat