kievskiy.org

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Anggotanya Jokowi, SBY, dan Megawati

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu, 24 April 2024. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Presiden terpilih pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto berencana membentuk wadah bernama presidential club atau klub presiden. Nantinya, presidential club akan beranggotakan mantan-mantan Presiden Indonesia seperti Joko Widodo (Jokowi) yang akan purna tugas, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar mengatakan, di dalam presidential club para mantan presiden tersebut akan memberikan masukan kepada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, para mantan kepala negara juga bisa terus menjalin silaturahmi.

“Presidensial Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Essensinya Pak Prabowo ingin para mantan Presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan,” kata Dahnil kepada wartawan pada Jumat, 3 April 2024.

“Sehingga terjaga silaturhim kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," ucapnya menambahkan.

Menurut Dahnil, adanya presidential club akan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang kerukunan para presiden terdahulu. Para mantan presiden akan bersama-sama memikirkan kepentingan rakyat tanpa mengingat kembali soal perbedaan pandangan politik.

"Pak Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik," tutur Dahnil.

Akan tetapi, Dahnil belum dapat memastikan kapan presidential club itu akan terbentuk. Dia hanya menyebut wadah silaturhami itu bakal muncul dalam waktu dekat.

"Insya Allah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu secara bersamaan, duduk bersama dengan Pak Jokowi, Pak SBY, dan Bu Megawati," ujar Dahnil.

Tanggapan Istana

Koordinator Staf Khusus Presiden Jokowi, Ari Dwipayana memastikan pihak istana tidak keberatan dengan ide Prabowo membentuk presidential club. Menurutnya, sangat penting presiden dan semua mantan presiden menjalin silaturahmi.

"Ada atau tidak adanya presidential club, presiden dan semua mantan presiden sangat penting untuk bersilaturahmi," kata Ari kepada wartawan, Jumat, 3 Mei 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat