kievskiy.org

Wasekjen Gerindra Sebut PKI Dulu Melebur ke PDIP, TNI Waspada! Buntutnya Ahmad Dhani pun Minta Maaf!

Ahmad Dhani.*
Ahmad Dhani.* //Instagram.com/@ahmaddhaniofficial /Instagram.com/@ahmaddhaniofficial

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Sekjen (Wasekjen) Partai Gerindra, Ahmad Dhani, jadi sorotan publik dengan pernyataannya. Berawal dari pesan khususnya di hari jadi ke-75 TNI lalu berujung pernyataan kontroversi.

Ahmad Dhani memberikan pesan khusus untuk TNI yang tengah memperingati hari jadi ke-75.

Suami dari Mulan Jameela yang kini menjabat sebagai anggota DPR Fraksi Gerindra itu meminta TNI untuk fokus kepada bahaya laten komunis.

Baca Juga: Najwa Shihab Tegaskan Tak Bakal Mundur Walau Dipolisikan, Mantan Ketua MK: Pelapor Harusnya Dipidana

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

"Bahaya laten itu komunis (PKI) karena ada dalam TAP MPRS No 25 tahun 1966. HTI-FPI-DI TII tidak ada di dalam Tap MPR.

Jadi fokus saja pada perintah TAP MPRS No 25 tahun 1966," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin 5 Oktober 2020.

Lanjutnya, ia menegaskan tidak ada HTI hingga DI-TII di tiga partai politik besar saat ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil 'Disentil' Mantu SBY? Sang Gubernur Komentari UU Cipta Kerja, Annisa Pohan: Sehat Kang?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat