kievskiy.org

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dibuka Kapan? Ini Jadwal dan Formasinya

Ilustrasi pelaksanaan CPNS sekolah kedinasan.
Ilustrasi pelaksanaan CPNS sekolah kedinasan. /PRFM/Tommy Riyadi PRFM/Tommy Riyadi

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan proses seleksi Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) 2024 sekolah kedinasan akan dibuka pada pekan kedua bulan Mei. Terkait alur seleksi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengumumkannya dalam waktu. Oleh karena itu, calon peserta diimbau untuk mengikuti informasi terkini dari BKN melalui kanal-kanal resminya.

“Setelah penyerahan persetujuan izin prinsip sekolah kedinasan, pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024 direncanakan akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Mei,” kata Anas saat konferensi pers terkait Progres Pengadaan ASN 2024 di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta.

Saat ini, pihaknya masih menunggu sejumlah menyelesaikan pengisian rincian formasi, untuk selanjutnya diverifikasi dan divalidasi oleh BKN.

“Sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi,” ujarnya.
Anas berpesan agar masyarakat tidak percaya kepada pihak yang mengiming-imingi kelulusan CPNS. Sebab, seluruh proses seleksi CPNS menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas.

“Contohnya live score hasil tes di Kantor BKN. Peserta tes berada di dalam gedung, sedangkan orangtua dapat langsung melihat hasilnya secara real-time. Dengan adanya live score di YouTube, maka tidak ada titipan orang dalam,” kata Anas.

8 Sekolah Kedinasan

Hingga saat ini, KemenPAN-RB telah menetapkan persetujuan dari delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi sebanyak 3.445 formasi dalam seleksi CPNS 2024. Berikut rinciannya:

  1. Politeknik Keuangan Negara STAN;
  2. Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN);
  3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN);
  4. Politeknik Siber dan Sandi Negara;
  5. Politeknik Statistika STIS;
  6. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi;
  7. 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan;
  8. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

Dari delapan sekolah kedinasan tersebut, dua di antaranya diberikan penyesuaian alokasi formasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman.

“Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” ujar Anas.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat