kievskiy.org

Sulsel Terendam Banjir: 14 Orang Meninggal Dunia, 7 Masih dalam Pencarian

Kondisi aliran sungai yang meluap dan memperparah dampak banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kondisi aliran sungai yang meluap dan memperparah dampak banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. /BPBD Kabupaten Luwu

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabapaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan bertambah. BNPB memperbarui informasi data korban meninggal kini menjadi sebanyak 14 orang, dari sebelumnya sebanyak 7 orang.

"Hingga, Sabtu (4 Mei 2024) pukul 6.00 WIB, 1.385 KK terdampak. Ratusan warga mengungsi di beberapa masjid dan rumah kerabat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Sabtu 4 Mei 2024.

Dia mengungkapkan, sebanyak 13 Kecamatan di Kabupaten Luwu terdampak banjir. Antara lain Kecamatan Suli, Latimojong, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, dan Bupon. Kemudian, Kecamatan Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa, dan Belopa Utara.

"Ketinggian muka air terpantau 1-3 meter,” ucap Abdul Muhari.

Lerugian materil akibat banjir sementara tercatat sebanyak 1.867 unit rumah terdampak. Selain itu, 103 unit rumah rusak berat dan 42 unit rumah hanyut. Kemudian, empat titik ruas jalan terdampak, satu unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat ikut terdampak. Selain itu, lahan persawahan dan perkebunan warga juga terdampak.

BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulsel, dan tim gabungan hingga saat ini masih melakukan pendataan serta evakuasi warga terdampak. Selain itu, terus memonitoring dampak banjir.

"Koordinasi terus dilakukan ini ke aparat kecamatan, kelurahan, serta desa setempat. Guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi," tutur Abdul Muhari.

91 Korban Selamat dan 7 dalam Pencarian

Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan sebanyak 91 orang korban banjir disertai tanah longsor di Sulsel selamat. Sedangkan tujuh orang lainnya dinyatakan hilang dalam proses pencarian.

Basarnas mengatakan bahwa laporan dari tim SAR di lokasi bencana para korban tersebut merupakan warga Kabupaten Wajo, Sidrap dan Luwu yang dilanda banjir disertai tanah longsor pada Kamis 2 Mei 2024 sampai Jumat 3 Mei 2024 malam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat