PIKIRAN RAKYAT - Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng subsidi dengan merek MinyaKita akan naik, dari semula Rp14.000 per liter menjadi Rp15.000 per liter.
Kenaikan Rp1.000 itu diusulkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Meski demikian, kenaikan harga eceran tertinggi MinyaKita itu masih dalam tahap pembahasan.
"Saya mengusulkan naiknya Rp1.000. Tapi sedang kami diskusikan terkait kenaikan tersebut," ujarnya di Tangerang pada Senin, 6 Mei 2024.
Baca Juga: Kemendag Jamin Minyak Goreng Subsidi MinyaKita Tak Akan Naik Sampai Lebaran 2024
Zulhas mengatakan, kenaikan Rp1.000 itu diperuntukan untuk biaya pengemasan. Adapun harga baru MinyaKita, kata Zulhas, kemungkinan akan diterapkan setelah hasil diskusi yang diusulkan pihaknya selesai.
"Jadi kemungkinan akan naik menjadi Rp15 ribu. Tapi sekali lagi, itu akan kita bicarakan ya," ucapnya.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim sempat menyatakan HET MinyaKita tidak akan naik setidaknya sampai setelah Lebaran 2024.
"Untuk saat ini kebijakan untuk minyak goreng tidak akan ada kenaikan harga acuan setidaknya sampai setelah Lebaran nanti," katanya pada Senin, 4 Maret 2024.
HET MinyaKita
HET MinyaKita dibanderol Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kilogram.