PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi banyak pihak yang hingga kini masih menahan diri untuk tidak melakukan aksi, terkait pengesahan Undang-undang Cipta Kerja.
Dia mengakui, keputusan tersebut tidak memberi kebahagiaan untuk banyak pihak.
“Saya menyampaikan terima kasih karena kerumunan-kerumunan tidak diciptakan,” kata usai acara Penganugerahan Siddhakarya di Hotel Pesona, Selasa, 6 Oktober 2020.
Baca Juga: Heboh Tilang Elektonik di Bandung, Pengamat : Bukan Hal yang Baru di Bandung
Ganjar mengatakan, komunikasi di awal akan lebih baik untuk seluruh pihak.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya membuka ruang diskusi untuk itu dan mengapresiasi seluruh pihak yang tak menggelar aksi.
“Kita duduk yuk, ketemu dengan pengusaha, buruh, kita ngobrol, mana yang kira-kira menjadi persoalan dan bagaimana kita melaksanakan itu, sehingga semua akan bisa mengerti,” kata Ganjar.
Baca Juga: Berdasarkan InJabar, Ridwan Kamil Sebut Ekonomi Baru Bisa Normal 2025
Orang nomor satu di Jawa Tengah mendukung langkah pengajuan gugatan judicial review terhadap UU Cipta Kerja. Sehingga, bisa terjadi komunikasi melalui jalur hukum dan politik.
“Dan komunikasi atau jalur hukum, jalur politik untuk mereka bisa berkomunikasi, untuk mereka bisa membawa hak-haknya secara konstitusional mendapatkan ruang yang bagus. Cara ini menurut saya cara yang baguslah prosedurnya,” kata Ganjar.