kievskiy.org

Berdasarkan InJabar, Ridwan Kamil Sebut Ekonomi Baru Bisa Normal 2025

Ilustrasi kurva pertumbuhan ekonomi.
Ilustrasi kurva pertumbuhan ekonomi. / Pixabay/Mediamodifier

PIKIRAN RAKYAT -  Institut Pembangunan Jawa Barat (InJabar) memprediksikan ekonomi pulih hingga normal pada 2025. 

Sementara itu pada tahun 2021 masanya penyelamatan ekonomi, 2022-2023 adalah pemulihan, 2024-2025 penormalan ekonomi. 

Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, usai menerima InJabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 6 Oktober 2020. 

 Baca Juga: Saran BMKG Soal Potensi Tsunami Selatan Jawa: Panjat Pohon, Hutan Pantai, hingga Dengar Sirine

"InJabar melihat situasi ekonomi kita baru pulih di 2025. 2021 itu adalah penyelamatan, 2022-2023 itu adalah pemulihan, 2024-2025 penormalan," ujar Ridwan. 

Di dalam proses tersebut, kata Ridwan, ada indikator-indikator untuk mengukur apakah rencana penyelamatan pemulihan kenormalan ini berjalan lancar atau tidak. 

"Oleh karena itu saya titip jangan hanya jadi teori tapi menjadi kebijakan yang bisa dimonitor. Maka tiap kebijakan turunannya itu discoring. Sudah di lampu hijau, dilaksanakan, belum, masih kurang. Nah itu yang akan saya titipkan kepada mereka (Injabar)," ucap Ridwan.

 Baca Juga: Mikrofonnya Dimatikan saat Tolak UU Cipta Kerja, Irwan Fecho: Entah Apa Alasannya

Terkait tujuan ekonomi baru di Jabar, Ridwan menuturkan, semangat Jabar itu Juara Lahir Batin dengan Semangat Inovasi dan Kolaborasi. 

"InJabar ini kan organisasi think tank para pemikir yang dititipkan di Unpad. Makanya InJabar, Institut Pembangunan Jabar, semua masukannya bagian dari kolaborasi akademisi kepada pembangunan Jabar," ucap dia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat