/photo/2024/01/20/4045433342.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan alasan dirinya menerima untuk dipasangkan oleh mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Selain kenyaman, Emil dinilai produktif.
"Saya merasa nyaman dan produktif bersama Mas Emil. Nyaman itu penting bagi partnership bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah, produktif jauh lebih penting lagi," ujar Khofifah saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pilkada 2024 Partai Amanat Nasional (PAN) di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Mei 2024.
Ia berharap proses-proses yang bisa terakselerasi ada percepatan-percepatan. Menurut dia, nyaman karena bisa bekerja sama dengan baik untuk membangun Jawa Timur Bersama Emil Dardak.
"Insyaallah kalau kami dapat mandat periode ke dua insyaallah bisa lebih mudah kami lakukan pola pola akseleratif ya," tuturnya.
Untuk itu dirinya meyakini dapat berpasangan lagi dengan Emil Dardak di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, menurut dia hal itu bisa mendapatkan restu dari PAN dan partai politik lainnya.
"Mudah-mudahan ini disepakati oleh partai pengusung, sinyal dari PAN kemudian kami berharap nanti Golkar dan Gerindra sama, karena yang rekomendasinya sudah sama dengan paket, Mas Emil itu Demokrat," tandasnya.
Pilgub Jatim
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur akan diselenggarakan sesuai dengan jadwal Pilkada serentak November 2024 mendatang. Pilkada 2024 serentak dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Bakal calon Gubernur Jawa Timur potensial yang sudah masuk bursa Pilgub Jatim antara lain Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Tri Rismaharini-Achmad Fauzi Wongsojudo, Thoriqul Haq-Indah Amperawati Masdar.
Selain nama-nama tersebut, adapula sosok dr. Gamal, Mas Dhito (Bupati Kediri), Abdul Halim Iskandar, Saifullah Yusuf (Wali Kota Pasuruan), Puti Guntur Soekarno, Abdullah Azwar Anas, Eri Cahyadi, Maidi (Wali Kota Madiun), dan Muhammad Sarmuji yang memeriahkan bursa Pilgub Jatim.***