kievskiy.org

10 Provinsi Asal PMI atau TKI Terbanyak 2024, Jawa Timur Nomor Satu

Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). /Antara/Teguh Prihatna

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sepanjang Januari hingga April 2024 dilaporkan mencapai 109.743 orang. Laporan ini dirilis Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Berdasarkan data itu, PMI atau TKI masih didominasi oleh masyarakat Jawa Timur dengan total 30.333 orang. Data itu menempatkan Jawa Timur dalam peringkat tiga besar sebagai Provinsi penyumbang PMI terbanyak di Indonesia.

Kebanyakan dari PMI itu tercatat bekerja untuk berbagai bidang pekerjaan di antaranya housemaid, caregiver, operator production, plantation worker, dan worker. Mereka ditempatkan di berbagai negara di Asia dan Afrika.

Sedangkan, sebanyak 29.803 PMI dilaporkan berangkat menuju negara-negara penempatan pada April 2024. Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 82,15 persen dari bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Khofifah Akui Nyaman Dipasangkan dengan Emil di Pilgub Jatim 2024

Untuk detail berdasarkan jenis kelamin, penempatan PMI sepanjang April 2024 didominasi oleh kaum perempuan, yakni sebanyak 20.812 orang. Sisanya adalah PMI laki-laki dengan total 8.991 orang.

Daftar Provinsi Asal PMI atau TKI Terbanyak

Berikut daftar provinsi asal PMI atau TKI dengan jumlah terbanyak merantau ke luar negeri pada periode Januari-Maret 2024.

  1. Jawa Timur 30.333 orang
  2. Jawa Tengah 24.313 orang
  3. Jawa Barat 23.245 orang
  4. Nusa Tenggara Barat 11.711 orang
  5. Lampung 8.950 orang
  6. Sumatera Utara 4.571 orang
  7. Bali 2.577 orang
  8. Banten 1.301 orang
  9. Sumatera Selatan 710 orang
  10. DI Yogyakarta 510 orang

Sementara itu, para pekerja migran itu mendominasi wilayah Asia, Eropa, dan Afrika dengan penempatan terbanyak di negara Hongkong mencapai 38.144 orang.

Daftar Negara Tujuan PMI Terbanyak 2024

Berikut daftar negara tujuan PMI atau TKI dalam jumlah terbanyak dan tersebar ke berbagai kawasan Asia dan Eropa pada periode Januari-April 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat