kievskiy.org

Usep Dukun Palsu Pengganda Uang, Habisi 8 Orang dan Mati Dieksekusi

Ilustrasi. Tubagus Yusuf Maulana alias Usep adalah dukun pengganda uang palsu yang membunuh 8 orang di Lebak, Banten.
Ilustrasi. Tubagus Yusuf Maulana alias Usep adalah dukun pengganda uang palsu yang membunuh 8 orang di Lebak, Banten. /Pixabay/Ekoanug

PIKIRAN RAKYAT - Tubagus Yusuf Maulana alias Usep merupakan nama yang sempat menggemparkan Indonesia. Dia adalah dukun palsu spesialis pengganda uang disebut pula bank gaib, yang menghabisi nyawa delapan orang. Berasal dari Lebak, Banten.

Lima orang dihabisi dukun palsu itu pada 17 Mei 2007, yakni Oon, Salikun, Yudi, Umron, dan Imik Zamzani. Mereka tewas seusai meminum racun tikus. Setelah tak bernyawa, mereka dikuburkan di hutan Kampung Cipajar, Cileles, Lebak, dalam satu lubang.

Tiga korban lain bernama Anto, Nasrun, dan Samali yang juga tewas karena minum racun. Setelah tewas, ketiganya dikubur di liang yang sama, di hutan Kampung Ciburuy, Cileles, Lebak, pada 19 Juli 2007.

Dalam praktiknya, Usep mengharuskan pasiennya menjalani ritual. Korbannya diberi minuman, yang ternyata berisi potasium atau racun tikus. Sebelum meregang nyawa, ada bagian ritual yang mesti dilakukan korbannya, yakni menggali lubang. Ternyata, liang itu kuburan korbannya itu.

Terkuaknya aksi sang dukun

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan.

Aksi beringas Usep terkuak pada Senin, 23 Juli 2007, setelah Polres Lebak menerima laporan dari Dewi, istri Anto. Laporan itu berangkat dari kekhawatiran Dewi lantaran suaminya itu tak kunjung pulang selama tiga hari, sejak 20 Juli 2007.

Dalam laporannya, Dewi bilang kalau suaminya pergi dengan Nasrun dan Samali ke Usep, dukun pengganda uang di Cikareo, Cileles. Anto kepengin menggandakan uang Rp200 juta menjadi Rp2 miliar. Serangkaian proses sudah dilakukan, bahkan harta bendanya habis dijual.

Mendengar keterangan jelas dari Dewi, polisi tidak tinggal diam. Tim Polres Lebak mendatangi tempat Usep praktik. Usep pun dibekuk polisi saat sedang menerima pasien. Selain Usep, polisi juga menangkap Oyon, teman sang dukun, di pangkalan ojek Pasar Saketi, Pandeglang.

Interogasi mendalam dilakukan polisi penyidik. Akhirnya, polisi menemukan korelasi antara keterangan saksi dan pengakuan Usep serta Oyon bahwa Anton dan dua rekannya mati dibunuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat