kievskiy.org

2023 jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah, Berlanjut di 2024?

Ilustrasi cuaca panas.
Ilustrasi cuaca panas. /Antara/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT - Suhu pada 2023 tercatat menjadi yang terpanas sepanjang sejarah. Badan Perubahan Iklim Uni Eropa Copernicus (C3S) bahkan tak menampik kemungkinan suhu panas ini akan terus berlanjut.

Bahkan, 2023 juga menjadi tahun pertama dalam sejarah dengan suhu setiap hari dalam setahun melebihi 1 derajat celcius di atas rata-rata pra-industri pada 1850-1900.

"Dengan suhu rata-rata global sebesar 14,98 derajat celcius, 2023 telah menggantikan 2016 sebagai tahun kalender terhangat yang pernah tercatat," kata badan tersebut.

Baca Juga: Indonesia Tidak Terdampak Heatwave, Ini Alasan Suhu di Sumatra Utara Memanas

Lantas apakah suhu panas pada 2023 akan berlanjut hingga 2024?

Suhu Panas Berlanjut pada 2024

Pada 2023, Juli dan Agustus tercatat menjadi periode dengan suhu terpanas.

Suhu rata-rata di Eropa pun lebih tinggi dalam 11 bulan selama 2023, dengan September yang menjadi bulan terhangat yang pernah tercatat.

"Jika melihat sejarah yang panas, Anda dapat melihat betapa dramatisnya pemanasan global saat ini," kata ilmuwan iklim di Universitas Johannes Gutenberg Jerman, Jan Esper.

Dilansir dari Carbon Brief, 2024 diprediksi akan menyamai atau bahkan melampaui suhu pada 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat