PIKIRAN RAKYAT - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Partaonan Daulay percaya diri bahwa partainya akan mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia yakin PAN akan menerima lebih dari empat kursi menteri.
Dalam kesempatan yang sama, Saleh sempat menyinggung soal loyalitas. Menurutnya, PAN merupakan partai yang paling loyal terhadap Prabowo Subianto.
Hal itu pun sudah terjadi selama tiga periode, termasuk dua periode di luar pemerintahan. Oleh karena itu, Saleh yakin Prabowo Subianto akan menaruh perhatian tersendiri.
"Kalau ada kader PAN yang menyebut empat kursi menteri, itu doa dan harapan. Akan tetapi, kalau doa jangan tanggung, jangan empat, kasih lima, enam, nah itu yang masuk akal," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 22 Mei 2024.
Ia menilai wajar jika nantinya PAN mendapatkan lima kursi menteri. Namun, jika ada partai yang sebelumnya tak mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, tapi mendapatkan tiga kursi menteri, maka hal itu merupakan sesuatu yang tidak tepat.
"Kalau PAN, itu memang sudah harus dapat. Mestinya dalam sistem demokrasi yang ada di Indonesia, wajar kalau misalnya dapat," ujarnya.
Terlepas dari semua ini, Saleh mengatakan bahwa kewenangan untuk menentukan jumlah jatah kursi menteri untuk PAN berada di tangan Prabowo Subianto. Pihaknya pun tak pernah mengintervensi persoalan tersebut.
2 Partai yang Merapat ke Prabowo-Gibran
Pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming punya partai pendukung dengan jumlah yang paling banyak daripada paslon lain.
Selain PAN, paslon tersebut juga didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Setelah Pilpres 2024 selesai, ada dua partai lain yang merapat ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Keduanya adalah NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sebelumnya sama-sama tergabung dalam Koalisi Perubahan, pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).