kievskiy.org

Shopee Bersama BPNU Siapkan 1.000 Santri Siap Ekspor

Shopee Barokah bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini memulai kelas perdana dari program pelatihan ‘Santri Siap Ekspor Bersama Shopee’.
Shopee Barokah bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini memulai kelas perdana dari program pelatihan ‘Santri Siap Ekspor Bersama Shopee’. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Shopee Barokah bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memulai kelas perdana dari program pelatihan ‘Santri Siap Ekspor Bersama Shopee’ hari ini.

Pelatihan yang diadakan di berbagai provinsi di Indonesia ini merupakan bentuk komitmen Shopee Barokah dalam menciptakan Santripreneur berdaya saing global, yang nantinya diharapkan dapat berkontribusi terhadap perekonomian lingkungan pondok pesantren dan juga kerakyatan sekitar.

Wakil Ketua Umum PBNU, KH Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid dengan antusias menyambut debut kelas pelatihan untuk para santri yang dimulai di Jakarta hari ini.

“Kerja sama ini bertujuan untuk memfasilitasi usaha santri NU agar bisa berkembang dan ekspor tidak hanya di Asia Tenggara tapi dunia," tutur Sayyid di Gedung PBNU, Kramat, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei 2024.

Selain itu, tambah Sayyid, kerja sama ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan santri NU dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

"Kemajuan teknologi merupakan keniscayaan bagi santri NU dan harus mampu beradaptasi. Kami sangat mengapresiasi Shopee, karena memiliki nilai dan peran penting di dunia perdagangan,” katanya.

Di samping itu, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira menyampaikan bahwa pelatihan ‘Santri Siap Ekspor Bersama Shopee’ ini menjadi momentum penting atas wujud realisasi komitmen dari Shopee Barokah dan PBNU dalam menggerakan roda perekonomian lingkungan pesantren dan kerakyatan sekitar melalui para santri, hingga mewujudkan Santripreneur andal berdaya saing global.

“Pelatihan bagi 1.000 santriwan dan santriwati akan dilangsungkan secara bertahap di beberapa kota di Indonesia. Kami juga telah menyiapkan metode pembelajaran bagi para santri sesuai dengan kurikulum Program Ekspor Shopee dengan modul-modul yang diharapkan dapat memberikan wawasan seputar bisnis digital dan e-commerce, hingga kiat-kiat dalam mengekspor produk lokal karya santri ke berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin bersama lebih dari 26 juta produk UMKM lainnya yang sudah berhasil ekspor bersama Shopee," tutur Radynal.

Penyelenggaraan pelatihan ekspor ini terbagi ke dalam lebih dari 20 batch dan dilaksanakan secara online dan offline mulai 29 Mei-31 Agustus 2024 di beberapa provinsi di Indonesia seperti Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Kalimantan, Sulawesi, Tangerang Raya, Bogor, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Solo Raya, DIY, Jawa Timur, Malang Raya, dan Bali - Nusa Tenggara. Para santri akan diberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan yang meliputi beberapa modul seputar bisnis digital dan e-commerce hingga ekspor, di antaranya:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat