kievskiy.org

SYL dan Istrinya Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Duit Kementan, Segini Nominalnya

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengenakan rompi tahanan KPK usai konferensi pers penahanan dirinya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengenakan rompi tahanan KPK usai konferensi pers penahanan dirinya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Jumat, 13 Oktober 2023. /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menggunakan uang Kementerian Pertanian untuk memenuhi berbagai kepentingan pribadinya. Salah satunya, membeli serum wajah dari Jepang, bersama istrinya.

Hal itu disampaikan langsung oleh salah satu saksi kasus korupsi SYL, yakni Yuli Yudiyani Wahyuningsih dalam sidang pemeriksaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Rabu, 29 Mei 2024. 

"Serum muka ada dari Jepang, Sensei Suru namanya. Tapi hanya dua kali pembelian," katanya, dikutip dari Antara pada Kamis, 30 Mei 2024. 

Lantas, berapa uang negara yang dipakai SYL dan istrinya untuk membeli serum asal Jepang tersebut? 

Menurut Yuli, harga satuan serum tersebut berada di kisaran Rp3,5 juta. Sementara, keseluruhan uang negara yang dipakai untuk membelinya adalah adalah Rp7,6 juta. 

Uang pembelian serum itu dimintakan kepada Biro Umum dan Pengadaan Kementan. Namun, Yuli tak tahu-menahu dari mana Biro Umum dan Pengadaan Kementan mendapatkan uang tersebut. 

Ia juga tak tahu, apakah ada penganggaran pembelian serum wajah tersebut di Kementan atau tidak. Sejauh ini, yang ia tahu uang pembelian serum disiapkan oleh mantan Sub-Koordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan Gempur Aditya, serta Staf Biro Umum Kementan Karina.

"Bu Karina yang mengirimkan uangnya melalui transfer setelah saya pesan serum itu," ujarnya.

Uang Negara Dipakai SYL untuk Apa Saja?

SYL juga memakai uang negara untuk beberapa hal lain, seperti membeli durian sampai sapi kurban. Berikut rinciannya berdasarkan pernyataan para saksi, sebagaimana dikutip dari Antara; 

  • Pembelian durian: Rp20-46 juta/pengiriman.
  • Pembelian mikrofon Rp25 juta.
  • Pembayaran tiket perjalanan keluarga SYL: Rp36 juta.
  • Pembayaran kekurangan dana umrah: Rp159 juta.
  • Pemberian bantuan kepada kiai di Karawang: Rp102 juta.
  • Servis mobil Mercedes SYL: Rp19 juta.
  • Pembayaran perjalanan ke Belgia: Rp773 juta. 
  • Biaya umrah: Rp1 miliar.
  • Pembelian sound system oleh anak SYL: Rp21 juta.
  • Dana keperluan cucu SYL: Rp20 juta.
  • Renovasi kamar anak SYL: Rp200 juta,
  • Penyedia 13 ribu paket sembako di luar program Kementan: Rp1,95 miliar.
  • Perjalanan SYL dan keluarga ke Brazil: Rp600 juta.
  • Perjalanan SYL dan keluarga ke AS: Rp200 juta.
  • Pembayaran gaji pembantu SYL: Rp35 juta.
  • Pembelian lukisan Sujiwo Tejo: Rp200 juta.
  • Pembelian keris emas: Rp105 juta.
  • Pembelian sapi kurban: Rp360 juta.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat