kievskiy.org

Jokowi Angkat Suara Sepulang dari Kalimantan, Sebut Tiga Alasan Indonesia Butuh UU Cipta Kerja

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). / YouTube/Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara setelah gelombang demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja merebak ke sejumlah daerah.

Presiden Jokowi diketahui baru pulang dari Kalimantan Tengah meninjau proyek swasembada pangan selama demonstrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja berlangsung.

Dalam keterangan pers yang disiarkan secara daring lewat kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Presiden Jokowi menyebut tiga alasan Indonesia membutuhkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Bocah 12 Tahun Sukses Bangun Reaktor Nuklir, Masuk Guinness Book of Records

"Pertama, setiap tahun ada sekitar 2,9 juta penduduk usia kerja baru," kata Jokowi, Jumat 9 Oktober 2020 petang.

Jumlah sedemikian besar ini mendesak pembukaan lapangan kerja yang lebih luas dan mudah.

"Apalagi di tengah pandemi, terdapat kurang lebih 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja terdampak pandemi Covid-19," tambahnya.

Baca Juga: Para Kader PDIP Membelot, Gerindra juga Demokrat Bangga Terima Dukungan, 'Ketika Hati Nurani Bicara'

Lebih lanjut, Jokowi memaparkan 87 persen angkatan kerja di Indonesia memiliki pendidikan setingkat sekolah menengah atas (SMA) ke bawah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat