kievskiy.org

Alasan Budisatrio Djiwandono Batal Maju Pilgub Jakarta, Karena Ridwan Kamil atau Kaesang?

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Kader Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono memutuskan untuk tidak jadi maju di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Politisi yang ramai dibicarakan usai dipasangkan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep dalam sebuah poster itu dengan sadar membatalkan niatnya.

Lantas, apa alas an dibalik urungnya ia maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, November 2024 mendatang? Apakah lantaran ada nama Ridwan Kamil (RK) yang juga jadi incaran Gerindra?

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad baru-baru ini mengatakan partainya telah menyiapkan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil untuk diusung di Pilkada Jakarta.

Dia mengatakan, Gerindra telah merekomendasikan kepada Ridwan Kamil pilihan maju sebagai cagub Jakarta. Menurutnya, akan banyak partai-partai lain yang menyusul menyuarakan dan mendeklarasikan dukungan kepada RK.

"Bahwa soal posisinya Kang Emil, itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.

Selain itu, dia juga mengungkap alas di balik terkikisnya dukungan terhadap Budisatrio Djiwandono. Selain Gerindra bersandar pada aspirasi-aspirasi sekitar, pembatalan itu juga didasarkan pada keinginan Budisatrio.

Pasalnya, kata Dasco, Budisatrio sendiri yang menyatakan diri kepada pimpinan partai bahwa dia memilih untuk tetap fokus menjadi legislator di DPR RI.

Baca Juga: Untungkah Cuti Melahirkan 6 Bulan? Nyatanya 3 Bulan Tambahan Wajib Pakai Surat Dokter

Bukan hanya itu, Dasco juga mengungkapkan bahwa unggahan foto pasangan Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta melalui akun Instagram pribadinya tak lain hanya bagian dari politik "test water" alias tes ombak.

Namun, terlepas dari keengganan Budisatrio itu, menurutnya Gerindra bukan terpaksa mendukung Ridwan Kamil. Mereka memang telah membidik RK kendati ia berasal dari Partai Golkar.

Terutama, imbuhnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah sempat menemui Ridwan Kamil beberapa waktu lalu. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu pembahasan antara keduanya.

"Terutama dari sisi planologi, sehingga dari diskusi-diskusi tersebut kemudian banyak hal yang Prabowo serap untuk pembangunan IKN ke depan," kata dia. ****

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat