kievskiy.org

China Harap Prabowo Segera Berkunjung Usai Dilantik Jadi Presiden, Ada Apa?

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.
Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di China sejak Rabu, 12 Juni 2024. Dalam kesempatan tersebut, ia mendapatkan pesan dari Pemerintah China.

Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah China menanti kedatangan Prabowo Subianto ke negara mereka setelah resmi dilantik menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.

"Mereka berharap begitu Prabowo dilantik bisa berkunjung ke Tiongkok. Ada beberapa agenda yang sudah mereka usulkan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 18 Juni 2024.

China Senang dengan Prabowo Subianto

Luhut Pandjaitan mengungkapkan bahwa China sangat senang saat bertemu dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

"Mereka sangat senang saat pertemuan Pak Prabowo yang juga bicara dengan Presiden Xi dan Perdana Menteri Li Qiang. Mereka sangat senang sekali dan saya kira itu modal penting," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto berkunjung ke China mulai 31 Maret hingga 2 April 2024. Saat itu, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Menteri Pertahanan China Admiral Dong Jun.

Luhut Singgung Relasi Personal

Menurut Luhut Pandjaitan, hubungan Indonesia-China tak hanya dilakukan melalui jalur diplomasi formal, melainkan relasi personal dari para pejabat tingginya. Ia pun mencontohkan hubungannya dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

"Pertemuan dengan Pak Wang Yi itu, kita berteman lah ya. Saya pikir penting tidak bisa hanya hubungan formal, harus sampai pada hubungan personal, hubungan pribadi, harus ada trust (kepercayaan)," tuturnya.

"Saya dengan Pak Wang Yi selalu terbuka dalam konteks kepentingan negara kita masing-masing dan kepentingan regional. China berharap kerja sama Indonesia dan Tiongkok bisa lebih bagus, dan kembali lagi mengingatkan bahwa 'One China Policy' itu betul-betul dijaga," katanya melanjutkan.

Kredibilitas Pemerintahan Prabowo-Gibran

Luhut Pandjaitan mengaku bahwa ia sempat ditanya soal bagaimana kredibilitas Indonesia nanti pada masa pemerintahan presiden-wapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh Wang Yi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat