kievskiy.org

Trauma Pilpres 2019, Anies Baswedan: Selama Sidang MK, di Kepala Saya Flashback 5 Tahun Lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kedua kanan) memberikan salam saat menghadiri sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kedua kanan) memberikan salam saat menghadiri sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku sempat trauma sengketa Pilpres tahun 2019, saat melangsungkan proses sidang Mahkamah Konstitusi (MK) untuk kisruh Pilpres 2024. Anies mengatakan memperhitungkan banyak hal dalam menyikapi hasil pemilu kemarin.

Hal ini disampaikan Anies lewat segmen tanya jawab bertajuk 'Skakmat' bersama Komika Indonesia, Pandji Pragiwaksono, di YouTube. Ia menegaskan dirinya tak ingin memperkeruh situasi apalagi sampai mengulang kembali konflik Pilpres 2019.

"Selama proses Sidang MK, yang muncul di kepala saya itu flasback lima tahun lalu, Pandji," kata Anies, dilihat dari YouTube Pandji Pragiwaksono, Rabu, 19 Juni 2024.

"Kan lima tahun lalu juga ada sengketa. Nah lima tahun lalu itu saya bertugas jadi Gubernur di Jakarta. Apa kemudian yang harus saya kerjakan di Jakarta? Ngurusin korban konflik," ucapnya mengulang memori di pemilu lalu.

Anies masih ingat betul betapa mencekamnya Jakarta ketika pecah puncak sengketa Pilpres 2019. Pada saat itu, kenang dia, Prabowo Subianto menggugat hasil Pilpres lantaran merasa kemenangan Joko Widodo didasari kecurangan.

Anies melanjutkan, dalam bentrokan pendukung di Sudirman Thamrin dan sekitarnya itu, sejumlah korban berjatuhan dengan ragam luka, dari mulai ringan hingga tembakan peluru.

"Yang jadi korban benturan itu luka-luka, cedera, dengan segala macam bentuk luka yang nggak enak untuk dilihat, termasuk yang kena tembak. Saya dateng ke rumah sakit, saya datangi juga orangtua-orangtua anak yang meninggal," kata Anies.

Baca Juga: Heru Budi Heran Ada Jambret Pakai Motor di CFD Jakarta: Emang Bisa Masuk Kemarin?

Lapang Dada Terima Putusan MK

Anies kepada Pandji menerangkan bahwa dirinya datang ke kawasan tempat tinggal korban terdampak sendirian tanpa ditemani pemimpin setempat atau pihak manapun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat