kievskiy.org

Kapolri Ancam Polisi Terlibat Judi Online, Sejumlah Tindakan Ditegakkan

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan. /ASPRILLA DWI ADHA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan ultimatum kepada siapa saja anggotanya yang terlibat dalam tindak pidana perjudian online. Ia menegaskan pihaknya tak akan segan menjatuhkan sejumlah hukuman.

Jenderal Sigit memastikan surat telegram rahasia (TR) sudah dirilis dan disebar ke setiap elemen di dalam institusi Polri. Penindakan yang dimaksud akan menyasar tanpa pandang bulu.

"Saya kira, terkait dengan judi online, kita sudah tegas. Dari Propam sudah mengeluarkan TR," kata Jenderal Sigit di Jakarta Selatan, Sabtu, 22 Juni 2024.

"Jadi, terhadap anggota-anggota yang terlibat, kita akan melaksanakan tindakan, mulai tindakan yang bersifat sanksi sampai dengan PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat) bila diperlukan," ucapnya lagi.

Jenderal Sigit melanjutkan, sejumlah antisipasi akan keterlibatan personelnya di ranah illegal itu sudah dilakukan jajaran Bareskrim Polri. Namun, tentu ia menyadari proses penanganan kasus judi online harus terus dibuka kepada publik.

"Saya kira semua elemen, semuanya bergerak untuk melaksanakan kegiatan, mulai kegiatan yang bersifat preemtif, preventif, sampai dengan penegakan hukum," kata Jenderal Sigit.

"Teman-teman dari Bareskrim dan seluruh jajaran semuanya bergerak untuk itu, dan tentunya secara periodik ini akan kita sampaikan, kita rilis, terkait dengan proses penanganan yang kita tangani," ujar dia.

Ia menjelaskan lebih lanjut, titahnya sudah sampai kepada segenap jajaran supaya judi online ditangani secara optimal. Demi menanggulangi menjamurnya judi online di tanah air, ia memastikan bahwa pihaknya telah membangun kerja sama dengan stakeholder di dalam maupun luar negeri.

"Tentunya kita minta kepada seluruh jajaran agar dimaksimalkan menyentuh titik-titik yang selama ini mungkin sulit disentuh, tentunya bekerja sama dengan stakeholder, kerja sama internasional, sehingga kita bisa maksimal," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat