kievskiy.org

Jokowi dan Pemerintah Pengaruhi Pilkada adalah Hal Wajar, kata Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai wajar apabila pemerintah dan presiden mempengaruhi jalannya Pilkada 2024. Hal ini berlaku juga untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bagi Airlangga, keduanya normal punya pengaruh terhadap kontestasi tersebut.

Airlangga mengatakan pernyataan itu ketika menjawab apakah Golkar dipengaruhi sikap Jokowi dalam setiap langkah politik yang diambil menuju penyelenggaraan Pilkada November mendatang.

"Ya semua pemimpin punya pengaruh (pada Pilkada), apalagi presiden," kata Airlangga, di Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Juni 2024.

Berbeda dari dinamika Pilpres, Pilkada, kata Airlangga memang selalu dipengaruhi oleh pemerintah dan kepala negara. Hal ini menurutnya bukan barang baru.

"Ya tentu pemerintah selalu punya pengaruh karena tentu pemerintah kan kita berharap infrastruktur selalu disiapkan oleh pemerintah, apakah anggaran pemilu oleh pemerintah, apakah keamanan dan yang lain," ujar Airlangga.

Jokowi Ogah Nimbrung Urusan Pilkada

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak menjawab pertanyaan seputar dinamika pencalonan peserta Pilkada 2024, termasuk di Jawa Tengah (Jateng). Ia meminta agar perihal itu ditanyakan langsung kepada partai politik (parpol) tanah air.

Dalam pernyataan terbaru, Jokowi mengaku menyerahkan penuh hal-hal terkait kontestasi pemilihan kepala daerah Oktober mendatang kepada masing-masing parpol, tak terkecuali di Provinsi Jateng.

"Pilkada Jateng tanyakan ke partai politik," kata Jokowi, di sela kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024.

"Tanya parpol (saja)," ujar dia singkat, enggan banyak berkomentar kendati mengenai tanggapan dari para relawannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat