PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto baru-baru ini membuka suara terkait penolakan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker).
Ya, polemik terkait aturan tersebut masih berbuntut panjang dengan reaksi negatif yang kebanyakan disampaikan oleh sejumlah pihak.
Demonstrasi besar-besaran pun dilakukan di beberapa kota besar Indonesia demi menarik kembali UU Ciptaker yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia pada Senin, 5 Oktober 2020.
Baca Juga: Ingin Tingkatkan Ekonomi Pariwisata, Wishnutama Ajak dr. Tirta dan Anji Blusukan Keliling Warung
Namun melalui wawancara TVRI, Prabowo Subianto mengatakan bahwa ia paham kesulitan yang kini dihadapi oleh para buruh.
"Memang kita paham, saya paham kesulitan buruh. Saya dari dulu berjuang untuk buruh, Gerindra itu Partai selalu membela buruh. Tanya semua pemimpinnya siapa kita," ujarnya.
Menurutnya, Partai Gerindra pun menjadi salah satu pihak yang bersuara vokal mendukung Omnibus Law saat dibahas di DPR tempo lalu.
Baca Juga: Jurgen Klopp Balas Surat Seorang Bocah, Singgung Melawan Rasa Galau hingga You'll Never Walk Alone
"Dan waktu Omnibus Law ini dibahas di DPR Partai Gerindra juga yang paling keras membela kepentingan semua buruh, tani, nelayan dan sebagainya dan dengan sungguh-sungguh ada buktinya, ada rekamannya semua mungkin fraksi Gerindra yang paling banyak ketemu dengan tokoh-tokoh buruh dan sebagainya," tambahnya.