PIKIRAN RAKYAT - Hari ini, Selasa 13 Oktober 2020, massa demonstrasi dari Presidium Alumni (PA) 212 dkk mengelar aksi dengan tuntutan menolak omnibus law UU Cipta Kerja.
Aksi demonstrasi ini berjalan damai, lancar dan tanpa keributan yang berarti.
Massa PA 212 dkk mulai membubarkan diri dari Patung Kuda, Jakarta Pusat. Orator pun terdengar mengahalau massa untuk membubarkan diri.
Baca Juga: Soroti Tuntutan Aksi 1310, Ferdinand Hutahaean: Ini Hanya Isu Tunggangan
Massa pun satu per satu mulai meninggalkan lokasi demonstrasi.
Akan tetapi pantauan Pikiran-Rakyat.com dari lokasi, sekitar hampir pukul 16.00 WIB, tiba-tiba datang sekelompok anak muda yang melempari pihak kepolisian dengan botol dan batu.
Baca Juga: Update Corona DKI Jakarta 13 Oktober 2020, Naik Jadi 89.228 Kasus Positif
Walhasil kericuhan pun tak bisa dihindari. Massa yang didominasi anak muda ini melempari polisi yang menjaga barikade.
Sehingga polisi pun akhirnya menggunakan tameng berlindung tanpa perlawanan. Namun situasi kian ricuh lantaran sekelompok anak muda berpakaian bebas itu tak berhenti melempari polisi di sekitar Patung Kuda.