kievskiy.org

Saksi Hidup Pertempuran Lima Hari di Semarang 15 Oktober, Ini Pesannya ke Ganjar Pranowo

KOLASE potret Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat bertemu dengan pejuang wanita, Werdiniyati Soedardjo.*
KOLASE potret Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat bertemu dengan pejuang wanita, Werdiniyati Soedardjo.* //Dok. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah /Dok. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai bangsa yang besar, sejarah Indonesia merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk diketahui oleh setiap orang.

Kemerdekaan Indonesia pun tak dapat lepas dari perjuangan di masa lalu. Salah satu peristiwa besar yang menjadi bagian dalam sejarah tersebut yakni Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Pada 75 tahun silam, pertempuran itu membuat rakyat Indonesia melawan tentara Jepang di Semarang pada masa transisi kekuasaan Belanda.

Baca Juga: Mendadak, Sayap Persib Zulham Zamrun 'Ingin Daftar' Main di Liga Dangdut Gara-gara Ini

Seperti namanya, Pertempuran Lima Hari di Semarang dimulai dari 14-19 Oktober 1945.

Penyebab peristiwa itu berlangsung karena larinya tentara Jepang dan tewasnya dr. Kariadi.

Adapula peringatan sederhana di Halaman Museum Mandala Bhakti, Semarang, Jawa Tengah pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Biasa Terlihat Galak, Najwa Shihab Tiba-tiba Mau Nangis Setelah Dengar Kalimat sang Ayah, Ada Apa?

Dalam acara peringatan, terdapat wejangan dari salah satu pejuang wanita yang turut mempertaruhkan nyawa dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang, Werdiniyati Soedardjo (88) seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Provinsi Jawa Tengah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat