PIKIRAN RAKYAT - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Johnny G Plate tengah menjadi sorotan baru-baru ini.
Pasalnya ia mengatakan telah memiliki data sebanyak 547 hoaks Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) yang menyebar di lima platform media sosial.
Tak sedikit kalangan meragukan klaimnya tersebut, khususnya saat draf final UU Cipta Kerja baru diterima oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca Juga: Akui Masih Simpan Video Persalinan Maia Estianty, Ahmad Dhani: Aku Punya Semua
Ia pun sempat menyampaikan pernyataan yang mengundang kontroversi di kalangan publik.
"Kalau pemerintah sudah bilang hoaks, ya itu hoaks, kenapa dibantah lagi," ujarnya.
Menurut Direktur YLBHI, Asfinawati, justru pemerintah Indonesia pun telah melakukan hoaks atau disinfomasi.
Baca Juga: Status Postif Covid-19 tak Bisa Hentikan Cristiano Ronaldo 'Bertanding' untuk Timnas Portugal
"Kalau hoaks adalah disinformasi maka pemerintah sedang melakukan disinformasi karena menuduh orang melakukan hoaks tapi tidak memegang naskahnya. Tadi kita dengar bahwa DPR baru mengatakan naskahnya baru dikirim hari ini. Penangkapan itu tidak sah itu hoaks terbesar dan dilakukan oleh negara," ujarnya.