kievskiy.org

Jenguk Aktivis KAMI, Gatot Nurmantyo Malah Ditolak Bareskrim hingga Adu Argumen

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang menjabat juga Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang menjabat juga Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). /ANTARA/Zuhdiar Laeis

PIKIRAN RAKYAT - Seperti yang diketahui 8 orang aktivis KAMI diamankan pihak Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, pada Jumat 9 Oktober 2020 lalu.

Dari kedelapan orang yang ditangkap, dilaporkan bahwa empat di antaranya diamankan di wilayah DKI Jakarta dan empat sisanya di Medan, Sumatra Utara.

Dari kedelapan orang yang ditangkap, dilaporkan bahwa empat di antaranya dilakukan di wilayah DKI Jakarta dan empat sisanya di Medan, Sumatra Utara.

Baca Juga: Minta ART Angel Lelga Jadi Saksi, Kuasa Hukum Vicky Prasetyo Yakin Kebenaran akan Terungkap

Sedangkan empat orang lainnya yang ditangkap di Medan adalah Ketua KAMI Sumatera Utara Khairi Amri, Juliana, Devi, dan Wahyu Rasari Putri

Penangkapan dilakukan karena kedelapan orang tersebut diduga telah menyebarkan ujaran kebencian dan melakukan upaya penghasutan dalam aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Niat menjenguk ke-8 aktivis Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo dengan sejumlah tokoh lainnya mengunjungi Bareskrim Polri, di Jalan Trunojoyo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Terungkap, Tindakan Pangeran Harry Disebut Bikin Pangeran Charles Merasa Tak Dianggap dan Sakit Hati

Beberapa tokoh yang datang selain Gatot adalah Din Syamsuddin, Rochmat Wahab, Ahmad Yani, dan Rocky Gerung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat