kievskiy.org

Teka-teki Unggahan Presiden ILC, Karni Ilyas: di Utara Sekarang Kami Dilarang Berkicau

Karni Ilyas.
Karni Ilyas. /instagram.com/presidenilc instagram.com/presidenilc

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas baru-baru kembali menyedot perhatian publik.

Diketahui jurnalis senior ini sempat menggegerkan publik usai membatalkan acara ILC yang seharusnya tayang pada Selasa malam, 13 Oktober 2020.

Selain itu, Karni Ilyas juga sempat menyambangi rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD 15 Oktober lalu.

Baca Juga: Banting Setir Karena Covid-19, Pekerja Seks di India Malah Alih Profesi jadi Seniman

Publik juga dibuat heran dengan unggahan Karni Ilyas yang seolah ingin mengungkapkan sesuatu namun tak bisa.

"Tidak semua yang saya tahu bisa saya katakan. Tidak semua yang saya alami bisa saya ceritakan. (Karni Ilyas)," cuitnya di Twitter, Selasa, 13 Oktober 2020 lalu.

Sebagaimana diberitakan IsuBogor.com dalam artikel "ILC Batal, Sindir Pemerintah Karni Ilyas Kena Balasan: Buat Soal Lapindo Dong", Karni Ilyas kembali mengunggah kata-kata di akun Twitternya hingga menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Ayub Junaedi Polisikan Gus Nur atas Dugaan Ujaran Kebencian Terhadap NU

"Ini cerita era Soviet dipimpin Khrushchev. Tiap musim dingin jutaan burung Soviet mengungsi ke selatan. Suatu waktu burung selatan bertanya, kenapa kalian pada ngungsi ke sini? Burung imigran menjawab, soalnya di utara sekarang kami dilarang berkicau. (Mati Ketawa Cara Rusia)," tulis Karni Ilyas di akun @karniilyas, Minggu 18 Oktober 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat