PIKIRAN RAKYAT - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok tidak akan mampu menjadi seorang Presiden Republik Indonesia.
Penilaiannya tersebut ia sampaikan karena Ahok sempat kalah dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu.
“Tak mampu. Kan di DKI saja kalah,” ujarnya, dikutip dari RRI.
Baca Juga: Klaster Covid-19 di Rumah Makan Muncul, Lima Sekolah di Pangandaran Tutup Lagi
Bukan hanya itu, Ujang melanjutkan, secara kemampuan atau kecakapan pun Basuki Tjahaja Purnama dinilai tidak mempuni.
Terbukti, di saat harga minyak dunia turun, Ahok tidak mampu menggunakan pengaruhnya untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk rakyat Indonesia.
“Di Pertamina juga tak bisa apa-apa. Harga minyak dunia turun, tapi kenapa harga BBM rakyat tak turun,” tutur Ujang Komarudin.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions di SCTV & Live Streaming, Juventus Tempur, Big Macth PSG vs Manchester United
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Ahok Dinilai Tidak Akan Mampu Menjadi Presiden RI, Pengamat: Di DKI Saja Kalah", Basuki Tjahaja Purnama juga terkendala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.