kievskiy.org

Ahok Buat Tim Khusus di Pertamina, Pengamat Ekonomi: Jangan Harap Dapat Basmi Mafia Migas

POTRET Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
POTRET Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. /Instagram.com/@basukibtp Instagram.com/@basukibtp

PIKIRAN RAKYAT - Untuk menganalisa penyebab calon partner kilang Pertamina memutuskan mundur dari proyek kilang, Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membentuk tim khusus di PT Pertamina (Persero).

Nantinya, tim tersebut ditugaskan untuk calon investor yang pernah berminat kerja sama di proyek kilang Pertamina.

Selain itu, Tim khusus tersebut juga akan bernegosiasi ulang dengan calon investor yang sempat berminat menggarap proyek kilang dengan Pertamina.

Baca Juga: Cara Mudah Dapat Diskon dari Pertamina Setiap Pembelian BBM di Bulan Oktober

Sebagaimana diberitakan Wartaekonomi.co.id, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, usaha tersebut sangat tepat untuk memastikan kegagalan pembangunan kilang. 

Dan juga mengungkap sebab dari kasus ini berasal dari 'ketidakbecusan' Pertamina atau memang ulah mafia migas yang menghalangi pembangunan kilang.

Fahmi pun mengatakan, jangan terlalu berharap karena mafia migas sudah jadi bagian dari system inherent.

Baca Juga: Pertanyakan Draf Omnibus Law, Novel Baswedan: Udah Diketok Masih Berubah, Apa Benar Ini Itikad Baik?

"Namun, jangan berharap tim khusus itu dapat membasmi mafia migas hingga akar-akarnya. Pasalnya, Mafia Migas sudah menjadi suatu system inherent yang mampu memengarui kebijakan, tidak hanya kebijakan di Pertamina, tetapi juga kebijakan di kementerian terkait," kata Fahmy saat dihubungi Warta Ekonomi, Selasa 13 Oktober 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat