PIKIRAN RAKYAT - Perhelatan Pilkada Serentak 2020 bakan segera digelar, meski sempat dibuat gaduh dengan sejumlah pihak yang meminta agar Pilkada Serentak 2020 ditunda mengingat pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi, namun pemerintah tetap jalan pada rencana awalnya menggelar Pilkada Serentak pada Desember nanti.
Meskipun ada sejumlah pihak menilai bisa picu kalster baru Covid-19 saat kampanye ataupun pemilihan Pilkada, namun ada pula pihak yang menilai kedaruratn Pilkada sehingga tak mungkin untuk ditunda walaupun harus dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
Merespon polemik itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 lebih penting dilaksanakan justru demi menguatkan penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Setahun Duet Jokowi-Ma'ruf Amin, Puan Maharani: Baru Jalankan Program Kampanye sudah Hadapi Covid-19
Pasalnya, pada masa krisis seperti ini justru sangat dibutuhkan kepastian dari figur pemimpin di daerah.
"Gubernur maupun Bupati/Wali Kota adalah pemimpin politik di bidang eksekutif tingkat daerah yang kehadiran dan keputusan-keputusan strategisnya sangat dibutuhkan dalam menghadapi pandemi Covid-19," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 20 Oktober 2020.
Hal itu dikatakan Puan pada pembukaan Kongres Wanita Indonesia (Kowani), di Jakarta, Selasa 20 Oktober 2020.
Baca Juga: Disinggung Soal Jokowi yang Dua Kali Lupa Menyapanya saat Sambutan, Ma'ruf Amin: Manusiawi
Dia mengatakan akibat pandemi Covid-19, pelaksanaan Pilkada serentak 2020 sudah ditunda dari rencana semula digelar September, kini diundur menjadi 9 Desember 2020.