PIKIRAN RAKYAT - Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi berbicara tentang peluang Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi Presiden RI.
Bin Firman Tresnadi mengatakan, bahwa peluang mantan Gubernur DKI Jakarta itu sangatlah kecil, di antara penyebabnya lantaran tempramen hingga tidak adanya basis partai pendukung.
"Kans Ahok menjadi presiden sangat kecil," katanya, pada Rabu, 21 Oktober 2020, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI.
Baca Juga: Liga Champion Bayern Munchen vs Atletico: Lawan Kutukan di Allianz Arena
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa gaya kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sulit diterima, sehingga bisa menjadi hambatan tersendiri baginya untuk maju menjadi orang nomor 1 di Republik Indonesia.
"Gaya kepemimpinan Ahok juga sulit diterima. Cara Ahok berkomunikasi, temperamen dan seterusnya bisa menjadi hambatan tersendiri bagi Ahok untuk maju jadi presiden," tuturnya.
Selain itu, dikatakannya bahwa aktor etnis juga sangat menentukan, lantaran pertimbangan etnis masih menjadi dominan di tengah kesadaran masyarakat.
Baca Juga: Hasil Merger Akan Masuk 10 Bank Syariah Terbesar di Dunia, Kode BRIS yang Digunakan di Bursa Saham
"Tentu faktor etnis juga sangat menentukan. Indonesia bukan Jakarta dimana pertimbangan etnis masih menjadi dominan dalam kesadaran masyarakat," tuturnya.