kievskiy.org

Sanggah Kominfo soal Hoaks Covid-19, Fadli Zon: Itu Pemerintah Gagal Mengomunikasikan pada Rakyat

ILUSTRASI hoaks, kabar bohong, kabar palsu.*
ILUSTRASI hoaks, kabar bohong, kabar palsu.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Prof. Henri Subiakto menyebut hoaks banyak beredar selama pandemi Covid-19.

Henri menyebut ribuan hoaks dan diskomunikasi tersebar di tengah pandemi Covid-19 yang merupakan 'persoalan kemanusiaan' seperti saat ada peristiwa politik.

Selain itu, Henri Subiakto juga menuding 'ada yang memainkan dari sisi politik' terkait pandemi Covid-19.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 28 Oktober 2020 Naik Jadi 400.483 Orang

"Hoaks itu kami catat, sampai sekarang di era pandemi ini, sampai ada 2.031 hoaks dan diskomunikasi," jelas dia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.

Lebih lanjut, Henri memaparkan kalau hoaks itu sengaja untuk memanipulasi orang banyak.

Ia menambahkan kalau hoaks selalu mengalami kenaikan menjelang gelaran-gelaran politik nasional seperti pemilihan presiden (Pilpres).

Baca Juga: Menlu AS Pompeo Kampanyekan Anti-Tiongkok saat Berkunjung ke Sri Lanka dan Maladewa

"Ini kan sekarang ini tidak ada pilpres. Enggak ada pemilu. Enggak ada persoalan politik, tapi naik juga," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat