kievskiy.org

Tanggapi Pembangunan Wisata Premium di Labuan Bajo, Haris Azhar: Jangan-Jangan Ini Juga Modus

Haris Azhar bicara soalpro kontra pembangunan wisata premium di Labuan Bajo.
Haris Azhar bicara soalpro kontra pembangunan wisata premium di Labuan Bajo. /instagram.com/@azharharis instagram.com/@azharharis

 

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini, publik dihebohkan dengan pro kontra rencana pembangunan Taman Nasional Komodo menjadi proyek pariwisata premium.

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang juga sebagai Direktur Lokataru, Haris Azhar buka suara ihwal rencana pembangunan proyek pariwisata premium di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur tersebut.

Dikatakannya bahwa di Labuan Bajo bakal dibangun banyak resort yang dirancang dengan sistem masuk menggunakan kartu pemisah antar wisatawan.

Baca Juga: Berkat Adanya Aturan Baru, Waria di India Sekarang Bisa Bekerja Jadi PNS

“Bakal ada pemisahan antara turis miskin, dan turis premium, Pemerintah lupa bahwa kita biarpun miskin tapi rasa kita adalah pertamax,” kata Haris Azhar, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kanal YouTube Haris Azhar pada 2 November 2020.

“Dipisah-pisah, ada Komodo juga nanti Komodo yang seger ditaruh di tempat premium, Komodo yang bakal mau mati karena banyak keracunan asap truk sama debu semen bakal di taruh ditempat miskin,” tambahnya.

Proyek pembangunan wisata premium di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur tersebut menurut Haris Azhar mengandung diskriminasi.

Baca Juga: 20 Tahun Stasiun ISS di Luar Angkasa, Ahli Sebut Sebagai Sumber Daya Ilmiah yang Tak Ternilai

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat