kievskiy.org

Enggan Tanggapi Kembalinya Habib Rizieq ke Indonesia, Polri: Kalau Mau Pulang ya Pulang Saja

Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab. /DOK. PRMN /Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Pekan depan kabarnya Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab akan kembali ke Tanah Air.

Kepulangannya ini diumumkan langsung oleh Habib Rizieq, setelah berbagai rumor muncul soal kembalinya pemimpin FPI itu ke Indonesia.

Seperti yang diketahui, sejak April 2017 lalu Habib Rizieq berada di Arab Saudi.

Baca Juga: Bos Cat Avian Wafat, sang Putra Mahkota Beberkan Kisah Haru sebelum Ayahnya Tutup Usia

Habib Rizieq mengungkapkan ia akan terbang menuju Indonesia pada 9 November malam dan dipastikan akan sampai tanggal 10 November 2020 mendatang.

Rizieq dan keluarga, akan tiba di Tanah Air tepatnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 09.00 pagi.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakat-Cirebon.com dalam artikel "Jika Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Polri: Kami Tak Tangkap Dia, Apalagi Usir", melalui pernyataan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, membuktikan Polri mempersilahkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) untuk kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Fokus Perbaiki Lingkungan Berusaha, Sri Mulyani: Bukan Berarti Berpihak ke Kapitalis

Bahkan, Polri tidak pernah mempermasalahkan kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.

"Kalau mau pulang ya pulang saja. Selama ini kita tidak pernah ngusir, tidak pernah ini. Kalau mau pulang ya pulang saja," kata Awi di Bareskrim Polri.

Namun demikian, kata Awi, Polri tidak mau terlalu menanggapi persoalan kepulangan Habib Rizieq. Sebab hal itu merupakan keputusan Rizieq untuk kembali atau tidak.

Baca Juga: 5 Tips Berburu Promo Paling EPIC selama EPIC SALE Traveloka!

"Pokoknya kalau mau pulang, pulang saja. Kita tak mau menanggapi itu," tandasnya.

Sedangkan seperti yang diketahui, Habib Rizieq sudah menyatakan akan pulang ke tanah air dalam waktu dekat.

Seperti yang diketahui, Rizieq pergi ke Saudi pada tahun 2017 silam. Pada saat itu, polisi sedang menyelidiki kasus terkait tuduhan pesan pornografi. Meski demikian, polisi telah menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) kasus itu.

Sebelumnya, Rizieq juga sempat menyatakan, dirinya dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali. Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.***(Ferdinandi Pratama Putra/Pikiranrakyat-Cirebon.com)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat