PIKIRAN RAKYAT - Sebuah klinik aborsi berdiri di tengah pemukiman warga di Kampung Cipacing, Desa Ciputri, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten selama belasan tahun.
Tepatnya 14 tahun klinik praktik aborsi itu berdiri tak ada satupun warga yang menyadari apa yang dilakukan oleh seorang bidan berinisial NN tersebut.
Bahkan Ketua RT setempat, Ilyas mengaku tak mengetahui dan tak menyangka ada praktik aborsi dilingkungannya.
Baca Juga: Foto Pertama Wajib Militer, Chen EXO Tampak Senyum Cerah di Kelilingi Para Tentara
Ia tak menyangkan klinik bidan tersebut menjalakan praktik ilegal yakni aborsi, Ilyas mengungkapkan tak ada gelagat yang mencurigakan dari sang bidan.
Bahkan warga sekitar hanya menganggap jika klinik merupakan tempat praktik kebidaan seperti pada umumnya.
"Kurang mengetahui masalah aborsi tapi kalau praktik kebidanannya sudah lama sudah dari dulu misalnya ada kecelakaan suka di bawa ke situ," kata Ilyas.
Baca Juga: Pembelajaran Jarak Jauh Terpaksa Diterapkan karena Pandemi Covid-19, Mendikbud: Saya Tidak Ingin PJJ
Ilyas juga mengakui bahwa klinik tersebut cenderung tertutup. Bahkan sang bidang juga tidak pernah berbaur dengan masyarakat meski sudah belasan tahun tinggal di daerah tersebut.