kievskiy.org

Pembelajaran Jarak Jauh Terpaksa Diterapkan karena Pandemi Covid-19, Mendikbud: Saya Tidak Ingin PJJ

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. /ANTARA FOTO/Aprilio Akbar ANTARA FOTO/Aprilio Akbar

PIKIRAN RAKYAT – Daerah yang masuk ke dalam kategori zona hijau dan kuning dari penyebaran Covid-19, dapat melaksanakan pembelajaran secara langsung dengan metode tatap muka.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim menyatakan ketentuan tersebut, saat dirinya berdialog dengan para guru dan kepala sekolah di Kota Palu pada hari Rabu, 04 November 2020.

“Teman-teman kita di zona kuning dan hijau, yang banyak sekali tidak punya akses terhadap internet, Kemendikbud dan empat kementerian lain langsung mengambil sikap,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Foto Pertama Wajib Militer, Chen EXO Tampak Senyum Cerah di Kelilingi Para Tentara

“Daerah zona hijau dan kuning pandemi Covid-19, boleh buka (pembelajaran) tatap muka,” ucap Nadiem Makarim menambahkan.

Dia mengatakan bahwa daerah zona hijau dan kuning diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka, karena kebanyakan daerah yang terdampak Covid-19 merupakan daerah tertinggal dan terluar.

Namun, daerah yang masih dalam zona hijau dan kuning tersebut masih banyak yang memiliki keterbatasan, salah satunya adalah tidak memiliki akses internet.

Baca Juga: Pengumuman Pencairan Subsidi Gaji, Ini 9 Cara Cek Online Daftar Penerima BLT Upah Gelombang 2

Sementara untuk daerah yang dikategorikan sebagai zona oranye dan merah, masih belum diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara langsung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat