PIKIRAN RAKYAT - Saat ini beredar isu kurang sedap dari persiapan vaksinasi Covid-19 yang siap dilakukan oleh pemerintah.
Isu tersebut berkaitan dengan tingkat halal vaksin Sinovac yang diketahui datang dari Tiongkok.
Banyak masyarakat yang merasa tidak mau menggunakan vaksin tersebut karena kehalalannya masih dipertanyakan.
Baca Juga: Bekuk Pengolah Miras Cap Tikus, Polisi Toili Musnahkan 600 Liter Saguer
Mengetahui hal ini terjadi, pemerintah pun sudah menyiapkan langkah agar masyarakat yakin dengan Vaksin Covid-19 yang diimpor dari Tiongkok tersebut.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Ahmad mengatakan, dalam menentukan halal atau tidaknya vaksin pemerintah pasti melibatkan berbagai organisasi keagamaan.
"Pemerintah ingin ada keterbukaan informasi terkait produksi vaksin," ujar Rumadi padad Kamis 5 November 2020.
Baca Juga: Seruduk Kontainer dari Belakang hingga Ringsek, Sopir Mobil Pick Up Ditemukan Berlumuran Darah
Ia menjelaskan, vaksin merupakan ikhtiar untuk mencegah, bahkan mengobati penyakit. Karena itu, berbagai riset untuk mencari vaksin harus didukung, sebab hal itu sejalan dengan apa yang diajarkan Rasulullah SAW.
"Kata Rasul, likulli da’in dawaa’ atau setiap penyakit pasti ada obatnya, namun obat harus diupayakan dan dicari, tidak datang dengan sendirinya," tuturnya kembali.