/photo/2020/01/15/4064310194.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman tekankan pembahasan pembagian alokasi subsidi gas elpiiji 3 kilogram di setiap daerah.
Pasalnya, DPR RI dan pemerintah telah menambah pasokan gas elpiji 3 kilogram menjadi 7,5 juta Metrik Ton (MT) pada tahun 2021 nanti.
“Sekarang bolanya sudah ada di Dirjen Migas (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral) untuk membahas pembagian alokasi subsidi ditiap-tiap daerah. Saya dapat informasi bupati-bupati sudah dikirim surat oleh ESDM untuk segera mengusulkan,” kata Maman dalam RDP bersama Dirjen Migas dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Senin 16 November 2020.
Baca Juga: Lahir di Bawah Pimpinan Kim Jong Un, Penulis 'Crash Landing On You' Ingin Satukan Korut dan Korsel
Maman menilai, penambahan pasokan gas elpiji bersubsidi sebagai hal yang fundamental di tengah pandemi Covid-19.
“Tambahan ini memang berimplikasi secara masif pada kondisi masyrakat ekonomi bawah, namun kita setuju bahwa ini adalah solusi jangka pendek,” kata Maman membeberkan.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini pun meminta agar Dirjen Migas segera melakukan konsultasi terkat mekanisme pendistribusian ke sejumlah daerah.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, 9 Provinsi Ini Beri Pemutihan Denda Pajak STNK Sampai Akhir 2020
“Kami minta agar ini dikonsultasikan kepada kami, karena isu ini menyangkut di dapil kita masing-masing. Maka dari itu saya harap bapak sebagai dirjen mau berkonsultasi dengan kami,” ungkap legislator dapil Kalimantan Barat I itu, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari situs resmi DPR RI.