kievskiy.org

Pertanyakan Sikap BWF di Laga All England 2021, Ketua PBSI: Kami Masih Menunggu

Tim Indonesia saat akan pulang dari London setelah 'diusir' dari turnamen All England 2021 karena alasan pandemi Covid-19
Tim Indonesia saat akan pulang dari London setelah 'diusir' dari turnamen All England 2021 karena alasan pandemi Covid-19 /Twitter.com/@INABadminton

PIKIRAN RAKYAT – Kekecewaan dan kemarahan tim bulu tangkis Indonesia masih dirasakan usai insiden dipaksa berhenti berlaga di ajang All England 2021 yang digelar di Birmingham, Inggris Raya.

Pasalnya, Skuad Merah Putih tampil gagah di hari pertama turnamen. Hal itu terbukti yang dengan keberhasilan peraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christie mengamankan babak pertama yang unggul atas tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Sementara itu, di sektor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses mendepak dua wakil tuan rumah dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.

Namun, sangat disayangkan, langkah Timnas berakhir secara dramatis ketika mereka digiring keluar dari arena dengan alasan otoritas kesehatan Inggris menerima laporan bahwa Timnas Indonesia berada satu pesawat dengan salah seorang penumpang yang positif Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul menuju Birmingham.

Baca Juga: Tawarkan Diri Jadi Tuan Rumah Dialog Perdamaian dengan Israel, Palestina Puji Rencana China

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 16 Dibuka, Simak Alur Pendaftarannya

Bersama Kementerian Luar Negeri RI, PBSI berupaya mencari solusi diplomasi atas insiden tersebut.

Keputusan menarik tim Indonesia dari All England memunculkan kecurigaan lantaran tim Indonesia mendapat perlakuan diskriminatif dari panitia pelaksana.

Meskipun, tim bulu tangkis Indonesia diperbolehkan kembali ke Jakarta melalui negosiasi panjang dan pihak BWF telah meminta maaf, bukan berarti Kementerian Pemuda dan Olahraga berlapang dada menerima hal tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat