kievskiy.org

Dana KONI Kota Bandung Minim, FORKI Kota Bandung Buka Opsi Tak Ikut Porprov Jabar XIV 2022

ILUSTRASI Karate.*
ILUSTRASI Karate.* /SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Minimnya dana pembinaan olah raga yang disalurkan KONI Kota Bandung membuat Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Kota Bandung kesulitan mempersiapkan atlet menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olah Raga Provinsi XIV Jawa Barat.

Jika bantuan dana pembinaan tidak kunjung membaik, FORKI Kota Bandung membuka opsi untuk tidak mengirimkan atlet dan melepas gelar juara umum pada perhelatan olah raga empat tahunan itu.

"Kami sepakat bahwa pembinaan olah raga ada nomor satu. Namun kendalanya, FORKI Kota Bandung tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan perhatian khusus pemerintah dan KONI Kota Bandung untuk memelihara performa sampai kesejahteraan atlet maupun pelatih karena dana untuk itu cukup besar," kata Ketua Pengurus Cabang FORKI Kota Bandung Agung Satria Negara dalam Rapat Evaluasi FORKI Kota Bandung di Bandung, Kamis 27 Mei 2021.

Dia memahami, situasi kondisi saat ini sedang memprihatinkan akibat Pandemi dan berdampak pada prioritas penyalura bantuan dana dari pemerintah.

Baca Juga: Kaget Ditelpon Ganjar Pranowo, Andre Taulany: Kirain Diajakin Jadi Wakil

Namun, kata Agung, program pembinaan harus tetap berjalan. Apalagi KONI Kota Bandung punya misi untuk menjadi juara umum pada Porprov Jabar XIV/2022.

"Maka itu pula yang kami pertanyakan kepada pihak terkait, dalam hal ini KONI Kota Bandung, bagaimana keberlangsungan pembinaan, apakah mau (cabor karate) pertahankan juara umum atau target lain. FORKI Kota Bandung bertugas menyiapkan sumber daya atlet, untuk (dana) pembinan dan pemeliharaan atlet itu dari KONI," kata Agung.

Karate merupakan salah satu cabang olah raga andalan Kota Bandung untuk mendulang medali emas setiap perhelatan Porprov.

Pada edisi Porprov 2018, cabor karate Kota Bandung meraih gelar juara umum setelah mengoleksi 4 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat