kievskiy.org

Polemik Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Petisi Indonesia Kultural Apropriasi Mencuat

Potret Nagita Slavina ikon PON XX Papua.
Potret Nagita Slavina ikon PON XX Papua. /Rans Entertainment

PIKIRAN RAKYAT – Bulan lalu artis Nagita Slavina tengah menjadi sorotan lantaran terpilih menjadi Ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Sontak hal tersebut menuai beragam pro dan kontra, lantaran pemilihan Nagita Slavina sebagai ikon PON XX itu dinilai akan menimbulkan apropriasi budaya.

Reaksi kekecewaan itu bahkan dibuat petisi. Tercatat sebanyak 4.157 orang telah mendatangani petisi tersebut hingga pukul 9.01 WIB Jumat 4 Juni 2021.

Adapun petisi tersebut bertujuan untuk memohon dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, agar bisa memperjuangkan identitas dan eksistensi Budaya dan Manusia Papua.

 Baca Juga: Fahri Hamzah: Saya Berkali-kali Merayu Pak Jokowi untuk Mengubah UU KPK

Kami berterima kasih dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah dan masyarakat Papua untuk tetap menggelar kegiatan PON XX yang akan diselenggarakan di Papua pada tahun ini, meski pun dihadapkan pada banyak tantangan dan situasi yang kurang baik,” narasi dari petisi tersebut.

Tak hanya itu, dalam unggahan petisi itu juga disampaikan rasa terima kasih kepada Nagita Slavina, yang telah menyediakan diri untuk membantu promosi dan sosialisasi kegiatan PON XX Papua.

Namun demikian, kami rasa perlu  untuk tetap menyuarakan aspirasi kami terkait penunjukkan saudari kami Nagita Slavina sebagai ikon PON Papua.”.

 Baca Juga: Aldebaran Dibuat Kelimpungan Saat Andin Menangis Histeris, Cerita Ikatan Cinta 4 Juni 2021

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat