PIKIRAN RAKYAT - Segenap pecinta catur di Indonesia sedang senang-senangnya. Karena akhirnya Indonesia stop paceklik emas di Sea Games 2019 setelah dua periode sebelumnya absen bawa pulang medali.
Adalah Medina Warda Aulia, pecatur wanita yang berhasil mewujudkannya. Emas ke-65 Indonesia datang dari otak cemerlangnya membaca langkah pecatur Thailand, WFM Sarocha Chuemsakul.
Emas dari Medina disusul raihan dari Susanto Megaranto. Alhasil catur sumbang dua medali emas pada Minggu 8 Desember 2019.
Baca Juga: Baru Berusia 17 Tahun, Atlet Angkat Besi Indonesia Berhasil Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2019
Selain menyudahi puasa medali, torehan itu juga sesuai dengan target yang dibebankan pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (Percasi).
"Ini perasaan campur aduk mas. Gembira,terharu,senang wah susah dilukiskan deh. Karena catur dapat medali emasnya, dua medali emas, di pertandingan terakhir," Ungkap Medina.
"Dapetnya juga di detik-detik terakhir di babak terakhir, baik Medina maupun Susanto. Kalau meleset itu kan janji kita untuk menyumbang dua medali emas bisa meleset juga. Jadi tegang lah," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persatuan Catur Seluruh Indonesi (Percasi) Kristianus Liem yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.
Bagi Medina, emas di Sea Games 2019 adalah klimaks dari perjalanan panjang kariernya. Karena emas ini adalah persembahan pertamanya untuk Tanah Air.
Baca Juga: Semarak Eco Sport Tourism Jabar International Marathon 2019 Bersama bank bjb
"Lega. Tentunya sangat bangga dan senang. Ini emas pertama saya di ajang SEA Games. Selain itu juga ini emas yang dinanti kami setelah di nomor-nomor sebelumnya hanya mendapat medali perak," kata Medina seusai pertandingan.