kievskiy.org

IBL akan Contoh Format Home and Away B League Jepang di Playoff

Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Laurentius Steven Oei (kanan) melakukan lay up shoot melewati pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Yesaya Saudale (kiri) pada pertandingan Final gim 1 IBL 2022 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Laurentius Steven Oei (kanan) melakukan lay up shoot melewati pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Yesaya Saudale (kiri) pada pertandingan Final gim 1 IBL 2022 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 27 Agustus 2022. /Antara/Novrian Arbi

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia Basketball League (IBL) akan mencontoh format 'home and away' liga bola basket Jepang B League untuk fase playoff yang akan berlangsung Juni mendatang. Format home and away ini sebelumnya pernah diterapkan di IBL, namun hanya di laga final.

"Penerapan format baru di playoff ini untuk memperbaiki dan meningkatkan agar membantu klub lebih maksimal dalam memperoleh prestasi dan juga memulai pondasi bisnis ke arah yang lebih baik untuk klub sendiri," tutur Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah seperti yang dikutip dari rilis IBL, Senin, 3 April 2023.

Format ini menurut Junas telah diterapkan di B League selama tujuh tahun dan merupakan salah satu liga yang sukses di Asia. Junas pun akhir pekan lalu juga sempat bertemu dengan Chairman B League, Shinji Shimada dan menyaksikan laga dua tim kuat antara Chiba Jets dan Ryukyu Golden Kings di Jepang.

"Menarik untuk memproyeksikan bisnis model seperti ke depan yang perlu ditingkatkan lagi bagi IBL dan para klub. Fakta bahwa format ini telah berjalan di B League selama tujuh tahun dan sukses mengangkat bisnis kompetisi bola basket, memberikan kami motivasi dan kepercayaan diri," katanya kemudian.

Baca Juga: Kota Sukabumi Usulkan Perluasan Wilayah, Gubernur Jabar Ungkap Kemungkinan

Hal yang berbeda dari format home and away yang diterapkan IBL sebelumnya adalah kali ini 100persen penyelenggaraan diserahkan kepada klub peserta playoff. Pada edisi sebelum-sebelumnya, penyelenggaraan IBL mulai dari reguler season hingga final masih dilakukan tersentral oleh manajemen IBL.

"Kali ini berbeda. Kami memberikan pure 100 persen ke klub untuk penyelenggaraan partai playoff, dengan sistem pakem dan supervisi dari IBL. Klub harus bisa bukan hanya mengelola pertandingan, juga dari sisi acara (entertainment), media, ticketing, dan promosi. Semua dengan berkoordinasi dengan IBL," tutur Junas.

Nantinya, IBL hanya akan memegang penuh kendali pada broadcast dan sosial media, mengingat sebelumnya sudah ada kerjasama dengan pihak useetv. Namun, tetap dengan materi broadcast dan sosial media yang disediakan oleh klub.

Baca Juga: Diajak Makan Bersama, Hokky Caraka Dinasehati Ganjar Pranowo: Jangan Terlalu Larut dalam Kekecewaan

"Begitu juga dengan wasit, klub yang akan mengelola tapi dengan tetap ketentuan standar dari IBL. Di bawah supervisi IBL semua," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat